21 April 2016

#KororKisahorror bagian 5 - Pesugihan


"Saya tidak bisa jika harus Mama!" seorang gadis menggebrak meja rias.

Di luar sana, terdengar teriakan penonton yang memadu kasih atmosfer malam. Gemanya menelusup setiap pasang telinga untuk ikut serta dalam indahnya waktu. 

Ella, begitulah para penggemar memanggil gadis itu. Berkali-kali sudah Ella harus menelan sakitnya mimpi yang terhempas, hingga dia pun menemukan cara ini ... Pesugihan. Hal yang sukses membuat Ella menjadi biduan dangdut ternama.

"Kau lupa jika semua ini bisa kau dapat berkat aku?" tiba-tiba saja, sesosok wanita menampakan dirinya.

Ella yang semula sedang menatap bayangannya di cermin pun terkejut. Tak biasanya mahluk itu mendatanginya. Padahal, butuh ahli spiritual untuk bisa berinteraksi dengan mahluk itu. 

"Maa—mau apa Nyai di sini?" dengan suara bergetar serta jantung berdegup tapak kuda, Ella bertanya.

"Waktumu sudah habis sayang," dengan senyum mematikan.

"Tidak! Sudah cukup hanya Teh Euis yang Nyai bawa!" Ella menentang. Begitulah cara kerja pesugihan. Mengorbankan sanak keluarga, untuk dijadikan tumbal.

"BERANINYA KAU MENENTANG SAYA!" tatapannya berubah tajam, dengan iris merah menyala. Ella masih terpaku menatap mahluk itu dari cermin. Keringat dingin mulai bercucuran ...

"KAU AKAN MENYESAL!" mahluk itu mencakar lengan Ella.

"AWW! SAYA TIDAK MAU BERSAMAMU LAGIII!" dengan menahan perih, Ella berusaha melawan. 

"KAU SUDAH MELANGAR, NIKMATI PENYESALANMU!" mahluk itu mencekik Ella hingga rintihan kesakitan terdengar. 

"NIKMATI INI!" tambahnya.

Kuku tangannya yang tajam, menusuk, lalu mengoyak jantung Ella hingga darah berwarna hitam keluar dari sana. Ella mengerang kesakitan meregang nyawa .... 

~*~

"Ella, kausudah siap?" tanya sang manajer. Ella terlihat sedang duduk kaku di depan meja rias.

"Saya siap." Dengan tatapan tajam merah menyala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar