15 Juli 2015

Andori dan Gama bagian 2



 (Baca dulu bagian 1 di sini ya---> Bagian 1 )


Apa yang Andori lihat Sangatlah mengejutkan! Karena dari lantai atas, Andori bisa melihat dengan jelas bahwa Gama bersama personil JKT48 berkumpul di bawah sana. Gama berdiri paling depan. Lalu, di ikuti sejumlah personil JKT48 yang berbaris membentuk tulisan "LOVE U". Tiba-tiba saja musik berderu kencang. Para personil JKT48 pun menari sambil bernyanyi lagu Heavy Rotation untuk Andori. Yang tak diduga, Gama pun ikut andil untuk menari! Namun sayang, bukan terlihat menakjubkan, Gama malah terlihat seperti charli ST12 yang terserang stroke.Entah mendapat ide dari mana, Gama mengubah gaya rambutnya menjadi mirip Charli ST12.

            Namun, kekonyolan Gama tak menghentikan tangisan Andori. Saat melihat Gama bernyanyi, tangisan Andori semakin kencang. Tanpa diduga, Andori berteriak;

“ANJRITTT UDA BAGUS-BAGUS, SO SWEET, NGAPAIN LO IKU JOGET SIH? NYESEL AKU UDA LIAT KE BAWAH!!”. Ternyata, itu bukan tangisan haru guys...

            Karena jarak antara lantai 2 kelas Andori dan lapangan cukup jauh, Gama pun tak bisa mendengar perkataan Andori dengan jelas. Gama mengira bahwa Andori berkata
“ANJRITTT BAGUS BAGUS, SO SWEET, I LOVE YOU”. Lantas, Gama pun menjawabnya dengan “I LOVE YOU TOO!!” sembari jemarinya membentuk love percis seperti video clip SM*SH...

            Andori pun lelah. Dia kembali terduduk di lantai sembari ketakutan karena mendapati Gama yang sedang menari bersama para personil JKT48. Dia terlalu takut jika saja tadi, sebelum Gama memulai kejutan ini, Gama sempat bertukar kontak Line dengan Nabilah JKT48. Andori takut bahwa cintanya nanti akan terbagi dua. Andori tak akan siap untuk dimadu oleh Gama...

            Andori meneteskan air mata karena rasa takut yang semakin menjadi-jadi. Jika ternyata Gama hanya mempermainkan dirinya, Andori tak akan memaafkannya!. Andori kembali berdiri dan melihat ke lantai bawah melalui jendela. Ternyata, Gama sudah tak ada di sana. Tuhkan bener! Dasar cowok, emang raja PHP!! Andori kembali menangis. Tanpa disangka, terdengar suara pintu terbuka. Tapi Andori, tak menghiraukan suara pintu yang terbuka itu. Dia memillih utuk menangis sembari memainkan ingusnya yang keluar tanpa terduga.

            Tanpa Andori tahu, Gama sudah masuk ke dalam kelas. Gama berdiri tepat di belakang Andori, lalu, memegang kedua tangan Andori dari belakang, dan merentangkannya seperti adegan di film Titanic. Andori terkejut. Dia menoleh sedikit ke belakang untuk melihat siapa orang yang berani merentanan tangannya ini. “Gama?” lirih Andori sedikit serak akibat menangis tadi. Gama hanya mengangguk saja... Angin pun bertiup membuat rambut Andori berterbangan.

            “Gam... ketek kamu bau asem ya?” Andori membalikan tubuhnya, lalu menatap mata Gama. “Rambut kamu juga bauk alay Dor...” Kini, mereka saling menatap. Tatapannya penuh arti... Mereka lalu berpelukan sembari berkata “I Love You! Kita pacaran ya!” secara bersamaan. –Pasangan aneh...

            Semenjak saat itu, mereka berpacaran. Mereka menjadi satu-satunya pasangan teromantis namun mistis di sekolahnya. Semua yang mereka lakukan bersama sebagai seorang kekasih, memang terlihat aneh dan menakutkan. Namun bagi mereka, itu merupakan hal paling romantis yang tak bisa terlupakan begitu saja.

~*~

Pagi itu, suasan sekolah terlihat lebih sepi dari biasanya. Banyak siswa yang datang terlambat jika pagi hari diguyur hujan seperti sekarang ini. Tapi Gama, sudah datang di sekolah dengan wajah yang sangat bahagia. Pagi itu, Gama sedang menunggu Andori di koridor sekolah. Dia tidak bisa menjemput Andori karena dia, tak punya motor ataupun mobil. Sungguh tak mungkin jika Gama harus menjemput Andori tanpa kendaraan, lalu mereka berjalan kaki, dan Gama mengikatkan tali di leher Andori. –Emangnya Anjing...

            Cukup lama Gama menunggu sembari gelisah, namun Andori tak kunjung datang juga. Tiba-tiba, dengan ajaibnya, datang Pak pos membawa sesuatu untuk Gama. –Asal kalian tau, Pak Posnya, pake sayap kaya model di Victoria Secret! – Ternyata, itu surat. Surat itu, dari Andori.

            Kurang lebih, isinya seperti ini;

            "My baby honey, maaf ya aku nggak bilang dulu kemarin kalau aku mau pindah sekolah lagi. Aku harus pindah ke Jepang karena aku, pengen satu sekolah sama Sinchan. Papa aku juga pengen pergi ke masa depan sama Doraemon. Jadi, aku sekeluarga pergi deh ke Jepang. Sekarang, kita uda di bandara... Tapi Gam, kamu harus tahu, sejak pertama aku cium bau ketek kamu, saat pertama aku nempel di bulu dada kamu, saat pertama aku liat kamu, aku uda sayang sama kamu. Sampai sekarang pun, aku tetep sayang kamu. Inget kata Pasto, aku past kembali!”-Andoriuchuld".

            Isi surat yang sok imut ini sukses membuat Gama GEGANA (Gelisah Galau Merana) seketika. Gama yang sedih namun kesal dengan ketidak jujuran Andori, langsung meremas surat itu seperti sedang meremas susu sapi. –SUSU SAPI ya–Gama meneteskan air mata. Lantas, dia melempar surat itu ke arah belakang. Tanpa dia tahu, surat itu mengenai kepala Obama hingga Pak Obama terkena migren.

            Tanpa memperdulkan hujan yang turun, Gama berlari dengan cepat menuju bandara. Baju seragamnya kini basah. Membuat badanya yang atletis serta ditumbuhi bulu-bulu gemas, terekspos begitu saja. Orang-orang yang melihat pemandangan itu, langsung salah fokus dan saling berdesahan. Gama tak memperdulikan itu! Dia terus berlari menuju Bandara, karena takut jika Andori sudah tak ada di sana.

            Dengan keringat yang bercucuran serta hati yang tak karuan, akhirnya Gama pun sampai di bandara. Dia lekas mencari keberadaan Andori. Tapi, tidak dia temukan juga!. "DORIIII!" Tiba-tiba, Gama menjerit kencang sambil berlutut percis seperti adegan-adegan di sinetron Indonesia. Lalu, suara petir ikut menghiasi adegan lebay dan penuh drama ini. Lagu Berhenti berharap milik Sheila On 7 yang bersenandung, semakin mencabik-cabik hati Gama hingga bernanah.

            Gama pun kembali menangis dengan menutup wajahnya. "Gama!!...". Suara itu sukses membuat Gama kaget dan mencari sumber suara tersebut. Dia mencari di keteknya, tapi tak ada. Dia mencari di bawah alas sepatunya, tetap tak ada. Dia mencari di kolong bangku-bangku pun, masih tak ada juga. Saat dia berbalik badan, dia kaget! Dia melihat bidadari membawa koper dengan menenteng bungkusan nasi Padang yang sangat banyak dari kejauhan. Ternyata itu Andori!.

            Akhirnya ketemu juga!! Sahutnya. Gama pun berlari mendekati Andori dan memeluk Andori dengan erat.

Andori: "Maafin aku Gama, baru bilang sekarang.. Jangan nangis gini dong!”:'(
Gama:" “Dor, plis banget...” belum selesai berbicara, Andori sudah memotong.
Andori: “ Nggak bisa Gam! Please, ngertiin aku!” sembari menutup mulut Gama.
Gama: “wjfgab ncshcsv kcvv zx ....x” entah apa yang Gama katakan.Suaranya kurang jelas, Andori nutupin mulutnya sih!
Andori: “Ngomong apa sih?” Andori tak mengerti. Lalu, dia mengelus pipi Gama dengan harapan Gama bisa sedikit lebih tenang.
Gama: “Bagi minum Dor... aku haus banget dari tadi lari-lari kaya Tristan” :-'(*gubrakkk!!*
Andori: “dasar, kotoran kuping! Aku kira kamu sedih gara-garaa aku pergi!”

            Akhirnya, Andori memberikan segelas minuman kemasan untuk Gama. Padahal, tadinya minuman itu untuk menemani dirinya makan nasi Padang. Tapi, mau bagaimana lagi, Gama lebih membutuhkannya...

            Kedatangan Gama tak bisa membuat Andori mengurungkan niatnya. Mau bagaimanapun, mereka tetap harus berpisah. Gama terus-menerus memegang erat tangan Andori. Tapi tiba-tiba, ada yang menarik tangan Andori! Tarikannya sangat kuat! Gama yang tak ingin melepaskan pegangan tangannya, memilih untuk kembali menarik tangan Andori dan terjadilah adegan tarik menarik tangan. Saat Andori lihat, ternyata itu Papa dan adiknya yang sedang menarik tangannya!

Gama: *Dori!!....."|
Andori: "Gama!!!....."

            Mereka saling bersahutan. Bahkan, hingga Andori sudah sampai di Jepang pun mereka tetap saling bersahutan melalui skype. Sungguh, pasangan aneh!. Saat itulah, saat di mana mereka terakhir kalinya bisa bertemu secara langsung. Dengan sangat terpaksa, mereka harus menjalankan hubungan jarak jauh, seperti anak ABG kekinian.

***